SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Hak tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sabu Raijua NTT berupa jasa medis dan gaji bulan maret hingga saat ini belum juga dibayarkan Pemda Sabu Raijua melalui Dinas Kesehatan setempat sehingga mengakibatkan para tenaga medis menjerit.
Salah seorang tenaga medis yang enggan namanya dipublikasikan katakan, pihak rumah sakit seolah tak peduli dengan kewajibannya untuk memperhatikan tenaga medis sehingga sampai saat ini hak mereka belum terbayarkan.
"Kami ini sudah jadi UPTD di dinas kesehatan tapi gaji kami bulan maret belum dibayarkan apalagi jasa medis kami sejak bulan juli tahun lalu (2023) juga sampai saat ini belum di bayar padahal dari BPJS sudah bayarkan" ujarnya.
Menurutnya gaji dan jasa medis sama sekali tak dibayarkan sejak bulan januari namun saat ada ancaman para nakes mogok kerja akhirnya gaji dibayarkan dua bulan.
Dia berharap agar proses pencairan jasa medis segera dibayarkan sebab sudah dua triwulan yang beluk dibayarkan
"Ini sudah 2 triwulan tapi kok belum dibayar ya padahal sudah dicairkan BPJS," tambahnya
Seraya berharap setelah masa liburan ini hak mereka segera terbayarkan agar tidak ada lagi polemik di pihak tenaga medis
Sementara itu kepala dinas kesehatan yang dihubungi melalui sambungan telepon tak menjawab namun Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uli Kale yang juga dihubungi katakan dirinya akan segera berupaya agar hak tenaga kesehatan segera dibayarkan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait