Pemilik bedeng ijo pun akhirnya diamankan oleh polisi untuk menghindari amukan massa yang marah.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan di masyarakat setempat. Warga bahkan meminta agar bedeng ijo yang diduga sebagai tempat maksiat ditutup.
Lurah Selapan Ulu, Tasmi, mengonfirmasi bahwa istri yang menggerebek suaminya berasal dari desa tetangga yang dekat dengan lokasi kejadian.
“Dia dari desa tetangga yang jaraknya tidak jauh dari lokasi bedeng ijo tempat suaminya selingkuh,” ujarnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait