Namun, masih ada tantangan dalam menjangkau masyarakat yang kurang mengetahui tentang kusta dan memiliki kesadaran yang lemah terhadap kondisi tersebut. Pasien-pasien semacam ini sulit untuk diakses oleh rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang sudah mengenal tempat ini dan pelayanan kami, bila menemukan pasien pasien yang memiliki ciri ciri yang mengarah ke kusta, bisa segera dibawa ke tempat ini," katanya.
Pihaknya akan melakukan pengobatan apabila sudah melakukan pemeriksaan lengkap dan dinyatakan pasien tersebut mengidap kusta.
Perawatan di RSU Naob bersifat sosial dan gratis, mengingat mayoritas pasien berasal dari keluarga dengan ekonomi yang lemah.
Rumah sakit tersebut menyediakan semua kebutuhan pasien, termasuk obat-obatan, makanan, minuman, dan perlengkapan kebersihan seperti sabun, deterjen, pakaian, dan handuk.
"Jadi mungkin kebanyakan orang berpikir mereka sulit datang ke tempat ini karena berat di biaya, tetapi sejauh ini kami sudah 27 tahun berada di tempat ini melayani masyarakat di sekitar ini, pelayanan di tempat ini semuanya gratis," ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait