KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Sebuah kasus tragis terungkap di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ketika seorang ibu muda berinisial LS (21) diduga secara sadar dan dalam keadaan sehat mental menggorok leher bayi perempuan yang baru saja dilahirkannya.
Kapolsek Miomaffo Timur (Miotim), IPDA Muhammad Aris Salama, menyampaikan bahwa pelaku tidak mengalami gangguan jiwa dan mengakui perbuatannya dengan kesadaran penuh.
"Pelaku secara kejiwaan sehat dan pelaku juga menyesali perbuatannya," ujar IPDA Aris melalui pesan WhatsaApp pada Jumat, (16/02/2024).
Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal pada Selasa, 23 Januari 2024, sekitar pukul 21.00 WITA, ketika LS mengalami kontraksi dan melahirkan bayi di rumah calon suaminya di desa Nimasi, kecamatan Bikomi Tengah.
Dalam aksi keji tersebut, LS menggunakan pisau cutter untuk menggorok leher bayi, menyisakan kulit di bagian belakang leher, dengan maksud agar tangisannya tidak terdengar.
Setelah menggorok leher bayi, LS menyumpal mulutnya dengan kantong plastik, kemudian menyimpan tubuh bayi dalam tas kresek di bawah meja.
Keesokan paginya, pelaku membuang jasad bayi ke hutan tepat di belakang rumah calon suaminya, dengan jarak sekitar 500 meter.
Kejadian ini terungkap setelah seorang warga menemukan kepala bayi yang ditarik oleh seekor anjing di perkampungan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait