Paus mengungkapkan bahwa penembak jitu telah membunuh mereka, dan bahkan biara biarawati yang didirikan oleh Bunda Teresa juga rusak akibat tembakan tank Israel.
Paus Fransiskus menyebut kejadian ini sebagai perang dan terorisme. Ini merupakan kali kedua paus menggunakan kata "terorisme" ketika berbicara tentang Gaza dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Pada 22 November, setelah bertemu dengan keluarga tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas dan warga Palestina yang memiliki keluarga di Gaza, ia juga menyatakan pandangannya bahwa ini bukanlah perang, melainkan terorisme.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa insiden ini masih dalam peninjauan, dan mereka belum dapat memberikan komentar mengenai pernyataan paus.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait