JAKARTA,iNewsTTU.id-- Pembangunan Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah salah satu upaya untuk menanggulangi luapan air hujan di kawasan Ibukota Nusantara. Menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) hadir membuktikan peran aktifnya dalam membangun sebanyak 14 embung di IKN, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal tahun 2024.
“Embung ini berfungsi mengendalikan potensi banjir Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Selain itu, belasan embung ini dibangun dengan tujuan memperindah kota serta mendinginkan suhu udara yang terkadang terasa cukup panas,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.
Ditambahkan Toha, di kawasan Embung ini nantinya akan ditanami pohon-pohon tropis asli Kalimantan, untuk mengembalikan fungsi hutan dengan konsep Forest City di kawasan Ibukota Nusantara. Bangunan konservasi air berbentuk kolam ini dapat menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung-embung ini akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.
Sebagai tambahan informasi, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air di IKN Nusantara hingga 2024. Tak hanya membangun 14 embung, BUMN Karya inipun juga memperkuat infrastruktur air di IKN dengan membangun Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam dan Banjir Sungai Sepaku.
Embung KIPP ini adalah embung yang paling dekat dengan kawasan inti pusat Pemerintahan. Untuk pembuatan embung ini sendiri sudah terlihat penanganannya. Pada dinding aliran sungai yang menuju embung ini nantinya bagian kanan dan kirinya terdapat gabion yang berbentuk bronjong yang disusun menggunakan beton pracetak yang didesain untuk mempercantik dan mempercepat pekerjaan, tanpa mengurangi fungsinya.
Adanya Embung KIPP ini nantinya selain menjadi infrastruktur konservasi air dan dapat memperindah KIPP, embung ini juga berfungsi menyediakan air baku untuk keperluan non air minum, menurunkan suhu di sekitar KIPP dan dapat menjadi ruang rekreasi publik.
“Brantas Abipraya akan terus berfokus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, khususnya untuk pemenuhan air baku. Kami akan bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan tentunya dengan mengutamakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tiap lingkungan proyek Brantas Abipraya,” tutup Toha.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait