KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santcus Yohanes Don Bosko Cabang Kefamenanu, menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Tahun 2023.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 November hingga 2 Desember 2023, di Desa Kuanek, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Sebanyak 175 calon anggota baru dari berbagai kampus di Kabupaten Timor Tengah Utara berpartisipasi dalam MPAB yang bertujuan mengukuhkan semangat kebersamaan, kepemimpinan, dan nilai-nilai spiritual.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah "Kaderisasi Kepemimpinan yang Spiritual, Berintegritas, dan Adaptif di Era Globalisasi dan Digitalisasi."
Ketua Panitia MPAB, Yeremias Ussubun menyampaikan laporan dalam acara pembukaan kegiatan, menjelaskan bahwa MPAB ini dirancang untuk membentuk karakter dan mental para mahasiswa, serta mengembangkan kemampuan berpikir yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai PMKRI.
"Kegiatan MPAB ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Kabupaten TTU," ujarnya pada Kamis, (30/11/2023).
Ketua Presidium PMKRI Santcus Yohanes Don Bosko Cabang Kefamenanu, Agustinus Haukilo menyatakan bahwa PMKRI sejak awal telah menjadi wadah gerakan intelektual.
Setiap aktivitas di PMKRI, kata dia, diarahkan pada pembentukan karakter dan mental mahasiswa, serta pengembangan kemampuan berpikir dengan mengutamakan nilai-nilai perhimpunan.
Kegiatan MPAB tidak hanya mencakup serangkaian acara pembinaan dan pelatihan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar-mahasiswa dari berbagai kampus.
"Oleh Karena itu, menjadi organisasi kemahasiswaan yang ditujukan sebagai sebuah gerakan intelektual," katanya.
Selain itu, peserta juga diajak untuk beradaptasi dengan dinamika globalisasi dan digitalisasi yang menjadi tantangan di era modern.
Diharapkan MPAB ini dapat menjadi landasan kuat bagi para calon anggota baru PMKRI Cabang Kefamenanu untuk berkembang sebagai pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.
PMKRI tetap konsisten sebagai garda terdepan dalam membentuk pemuda yang cerdas, berjiwa sosial, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
"Oleh Karena itu, menjadi konsekuensi logis bahwa setiap aktivitas di PMKRI diarahkan pada pembentukan karakter maupun mental, pengembangan kemampuan berpikir dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perhimpunan," jelas dia.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait