Ketua RT 17 bersama warga kemudian memutuskan bahwa keduanya harus mengakui kesalahan mereka dan mengadakan prosesi bersih kampung serta tolak bala. Namun, RS dan AR ternyata tidak memenuhi permintaan warga.
"Keduanya justru melarikan diri bersama-sama, meninggalkan kampung. Tidak diketahui ke mana keduanya pergi. Perempuan ini juga membawa anaknya bersama pria itu. Kemungkinan tindakan ini sudah berlangsung lama, terutama ketika suami perempuan tidak ada di rumah," tambah Suyoto.
Suami RS diberitahu oleh warga tentang tindakan yang dilakukan istrinya. Suyoto menyatakan bahwa suaminya merasa lega karena perbuatan istrinya terungkap.
"Suami RS merasa lega karena tindakan istrinya terungkap, tetapi ia juga sedih karena istrinya membawa anak mereka kabur dari rumah," pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait