Ia menekankan bahwa untuk mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan menjaga kebhinekaan, pemilihan pemimpin bangsa harus dilakukan secara cermat dan bijak.
Dalam konteks pemilihan presiden dan wakil presiden, warga Masyarakat Kabupaten TTU mengajak semua elemen masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu melayani kepentingan rakyat dengan jujur dan adil, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda.
Upacara ini mengandung pesan kuat kepada para pemimpin bangsa untuk selalu mengutamakan masa depan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda, warga Masyarakat Kabupaten TTU mengharapkan bahwa pemilihan kepemimpinan bangsa akan membawa kemajuan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Dengan demikian, mereka akan bersama-sama menjaga dan merawat Indonesia yang berbhineka agar tetap menjadi negara yang kuat dan bersatu dalam keragaman,"imbuh Viktor Manbait.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait