"Tradisi tenun ikat adalah warisan budaya yang harus dijaga dengan tekun dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kita sebagai warga Indonesia yang baik memiliki tanggung jawab untuk menjaga tradisi ini."imbuhnya.
Dengan dukungan dari Pemerintah setempat dan semangat pelestarian warisan budaya, seni tenun ikat NTT terus memperkaya budaya Indonesia dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Desa Bikomi serta sekitarnya.
Dansatgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat Mayor Kav Ronald Tampubolon mengakui hal itu.
"Ini sejalan dengan program Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mempromosikan produk kain tenun Mama-Mama di pasar domestik dan internasional,"terangnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait