Para pelaku meminta korban menunjukkan karcis, tetapi korban mengklaim bahwa mereka adalah peserta karnaval dan bukan penonton. Ini kemudian mengakibatkan pertengkaran kata-kata yang berujung pada penyerangan terhadap korban.
"Alasan dari korban bahwa mereka peserta karnaval dan mulai ada pertengkaran mulut hingga penyerangan terhadap korban," jelas dia.
Pihak berwenang, termasuk Bripka Virmon, sedang berupaya untuk menenangkan situasi kamtibmas di Peboko dan mengidentifikasi pelaku kekerasan tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait