JAKARTA, iNewsTTU.id--Belakangan kembali heboh di media sosial soal postingan bakal ada pandemi 2.0 atau pandemi kedua.
Postingan yang beredar di Twitter menyebutkan bahwa pandemi 2.0 akan memicu aturan penggunaan masker lagi hingga aturan lockdown di Indonesia.
Menanggapi informasi tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita tidak melihat satu dasar konteks misalnya ini ada informasi-informasi yang belum ada dasar-dasar ilmiah. Jadi kami ingin mengimbau masyarakat mencari referensi terkait dengan problematika kesehatan jadi referensi dari masyarakat kesehatan yang itu menjadi referensi utama,"terang dr Adib di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Ia menduga, cuitan yang menyebut pandemi 2.0 bakal muncul di 2023 tidak memiliki dasar penelitian atau bukti ilmiah yang jelas.
dr Adib Khumaidi mengimbau masyarakat agar tidak terjerumus oleh informasi yang salah.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait