KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Badan Pangan Nasional bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat di Desa Napan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dan sekitarnya.
Program GPM yang digagas oleh BNPP dan Badan Pangan Nasional sengaja berlangsung pada momen perayaan HUT RI ke-78 Tahun 2023 di wilayah PLBN Napan, usai upacara 17 Agustus dengan tujuan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Perbatasan.
Plt. Administrator Pos Lintas Batas Napan, (PLBN) Napan, Timor Tengah Utara, Maria Fatima Rika. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat
Plt. Administrator Pos Lintas Batas Napan, (PLBN) Napan, Timor Tengah Utara, mengatakan tujuan penyediaan pangan murah itu agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat perbatasan guna memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang terjangkau.
"Tujuannya adalah menyediakan pangan murah, agar bisa dibeli oleh masyarakat di daerah perbatasan dengan harga yang murah," terang Maria Fatima Rika di Napan, 17/8/2023.
Maria Fatima Rika menambahkan penyediaan pangan murah ini juga berlangsung di 4 PLBN yang ada di NTT seperti PLBN Moata'ain, Motamasin, Wini dan PLBN Napan.
Sekertaris Dinas Pangan Timor Tengah Utara, Marsel Berek Foto: iNewsTTU.id/Sefnat
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pangan Timor Tengah Utara mengatakan guna menunjang program kerjasama Badan Pangan Nasional bersama BNPP pihaknya menggandeng beberapa mitra di wilayah Kabupaten TTU untuk menyukseskan program GPM itu.
Adapun komoditas yang disediakan dalam GPM tersebut terdiri dari Beras SPHP (Beras Bulog), Beras Premium, Minyak Goreng, Gula Konsumsi, Bawang Merah, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tepung Terigu, produk UMKM, serta bahan pangan lainnya dengan harga variatif di bawah harga pasar.
"Khusus hari ini, seluruh jenis pangan yang ada disini dijual di bawah harga standar sehingga masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momen ini," harap Marsel Berek, Sekertaris Dinas Pangan TTU.
Leni Suryawati, warga Desa Faenake, Kecamatan Miomaffo Timur
Leni Suryawati, warga Desa Faenake, Kecamatan Miomaffo Timur, salah satu pembeli di pasar murah yang di gelar BNPP dan Badan Pangan Nasional mengaku senang karena harga beras yang dia beli sangat murah di tengah himpitan ekonomi yang dihadapinya.
"Kita cari yang murah to, supaya irit uang jadi kalau ada yang sediakan murah yang kita serbu,"ungkap Leni warga asal Surabaya yang menikah dengan warga Timor Tengah Utara.
Gerakan Pangan murah ini digelar Khusus di 12 PLBN yang berbatasan dengan Negara Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini.
12 lokasi PLBN itu tersebar di 6 provinsi dimaksud yakni Kepulauan Riau (PKSN Ranai-Natuna), Kalimantan Barat (Aruk-Kabupaten Sambas, Badau Kabupaten Kapuas Hulu, dan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
Provinsi Kalimantan Utara di Sei Nyamuk Kabupaten Nunukan, Provinsi Nusa Tenggara Timur di Wini Kabupaten Timor Tengah Utara, Napan Kabupaten Timor Tengah Utara, Motaain Kabupaten Belu, dan Motamasin Kabupaten Malaka.
Kemudian di Papua (Skouw Kota Jayapura), dan Papua Selatan (Yetetkun Kab. Boven Digoel, Sota Kab. Merauke). Sementara untuk PBLN Entikong Kab. Sanggau, Kalimantan Barat, GPM akan diadakan pada 17 September 2023.***
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait