Selain itu, katanya, ada juga rencana untuk membantu sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten TTU yang telah dinilai mampu untuk keluar dari program bantuan sosial dan lebih fokus pada pengembangan usaha mereka.
Ini dilakukan dengan memberikan stimulan dan bantuan lainnya kepada mereka.
"Ada 7 KPM yang sudah dirasa mampu untuk keluar atau begraduasi, yaitu lulus dari program PKH, sehingga dia akan lebih menjanjikan usahanya untuk lebih maju dan kami memberi stimulan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, keseharian hidup Maria Kolo bersama anak-anaknya di dalam gubuk yang sangat sederhana, dengan dinding terpal dan seng bekas serta lantai tanah tanpa pintu belakang, menunjukkan betapa beratnya kondisi tempat tinggal mereka. Bahkan kamar mandi ataupun WC tidak punya.
Diketahui Maria telah berpindah tempat beberapa kali sebelum akhirnya 2 tahun terkahir Maria menetap di RT 04/RW 008, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu pasalnya ia tidak punya tanah sendiri.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait