Terinspirasi dari ajaran Bung Karno, menurutnya, Ganjar selalu bekerja keras, tulus, cerdas dan bergotong-royong untuk menghadirkan kebijakan pro-rakyat.
Pemimpin pro-rakyat tidak menjadi bagian dari permasalahan (part of the problem), tetapi memberikan solusi (part of solution), misalnya solusi atas realitas kemiskinan, ketidakadilan, dan lain-lain.
Ansy mencontohkan, dalam 3 tahun terakhir sejak tahun 2020, Ganjar selalu berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun.
Bahkan, Jawa Tengah (Jateng) berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin terbanyak secara nasional periode September 2021 hingga Maret 2022. Selama kurun waktu tersebut, Jateng berhasil menekan angka kemiskinan sebanyak 102.570 orang.
"Keberhasilan Ganjar menekan jumlah penduduk miskin tidak lepas dari sejumlah kerja solutifnya dalam mengintervensi program dan kebijakan pro-rakyat, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tuku Lemah Oleh Omah atau beli tanah dapat rumah dan sejumlah upaya jambanisasi, listrik hingga air," terangnya.
Pemimpin Nasionalis
Menurut Ansy, Ganjar figur terbaik memimpin Indonesia karena terbukti mampu menjaga toleransi, melestarikan kebhinekaan, memelihara kerukunan dan teguh mempertahankan ideologi Pancasila selama memimpin Jateng.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait