KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT menyiapkan 18 Mahasiswanya untuk diterjunkan di tengah masyarakat dalam rangka KKN.
Sebelumnya, pihak Kampus memberikan materi pembekalan kepada para mahasiswa tersebut agar nantinya saat berbaur ditengah masyarakat, mereka bisa menerapkan ilmu yang diperoleh saat pembekalan.
Ketua STIH Cendana Wangi, Randy Valentino Neonbeni menjelaskan, 18 mahasiswa ini mengikuti pembekalan pada angkatan kedua tahun 2023.
"Hari ini kita lepas 18 orang untuk turun ke Desa, untuk bisa mengaplikasikan teori yang telah didapat dari sekolah dan mereka akan berada 3 bulan disana, ada dua desa yang jadi lokasi KKN yakni Desa Sono dan Desa Kuanek Kecamatan Bikomi Tengah," terang Randy di Kampus STIH Cendana Wangi, Jumat, 03/02/2023.
Randy berharap, saat berada ditengah masyarakat, mahasiswa KKN dapat memberikan solusi ditengah masyarakat salah satu contohnya membantu pemerintah Desa membuat ranperdes.
"Harapan saya, tolong jaga almamater, banggakan almamater dan mengabdilah kepada masyarakat, kita turun kesana untuk memberikan solusi bukan menambah masalah,"harapnya.
Sementara itu, Piere Mario Bait, Pembantu wakil ketua 1 sekaligus Dosen STIH Cendana Wangi usai memberikan materi kepada 18 mahasiswa STIH Cendana Wangi menjelaskan Materi yang disampaikan tadi adalah tentang bagaimana membantu pemerintah Desa membuat produk hukum.
Karena, menurutnya, Hampir seluruh Desa di Kabupaten TTU hanya miliki dua perdes yakni perdes utama mengenai anggaran Desa dan perdes kedua mengenai penyelenggaraan pemerintahan Desa.
"Untuk hal hal lain mengenai kepentingan masyarakat belum ada sama sekali jadi tujuan pembekalan tadi agar mereka bisa melihat dan menyelesaikan persoalan di Desa yang bersangkutan, seperti membantu Pemerintah Desa membuat rancangan perdes,"imbuhnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
