Bahas Mal Praktik dalam Pelayanan Kesehatan, STIH Cendana Wangi Gandeng Dinkes TTU Gelar Seminar

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi Timor Tengah Utara berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat menggelar seminar hukum kesehatan dengan membahas Mal Praktik dalam Pelayanan Kesehatan di Aula Hotel Litani, Senin, 15/5/2023.

Kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat khususnya para mahasiswa mengenai konsep mal praktik dari sisi Ilmu Hukum dan Ilmu Kedokteran serta meningkatkan pemahaman hukum kesehatan mengenai aturan-aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Tujuan kita membuat seminar ini adalah memberi ruang pemahaman kepada masyarakat khususnya para Mahasiswa calon praktisi Hukum dan kesehatan terkait apa konsep mal praktik sebenarnya dari sisi Ilmu Hukum dan Ilmu Kedokteran,"ungkap Kaprodi Ilmu Hukum STIH Cendana Wangi Kefamenanu,
 Maria Margaretha Alacok Kahlasi.  

Menurutnya, seminar ini dibuat dengan merujuk dari beberapa kasus yang sempat viral di Kabupaten timor Tengah Utara dimana kasusnya tidak pernah dengar sampai putusan hukum, itu berarti ada pemahaman yang salah dari masyarakat terkait konsep mal praktik yang sebenarnya.

"Jadi karena dalam materi atau mata kuliah pada STIH WC ada juga topik tentang hal ini maka mahasiswa perlu diberikan ruang seperti seminar bersama ini untuk para mahasiswa bisa memahami apa konsep mal praktik yang sebenarnya,"pungkasnya.

Sementara itu, Robert Tjeunfin, Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara mengapresiasi seminar yang sangat bagus dan untuk pertamakalinya dilakukan di Timor Tengah Utara sebab dalam seminar ini memberikan pemahaman kepada tenaga kesehatan terkait dengan dampak hukum bila adanya kejadian mal praktik.

"Kita mewakili pemerintah memberi apresiasi kepada STIH Cendana Wangi karena telah memberikan pemahaman hukum terutama tentang mal praktik, ini materi yang sangat bagus dan harus di sosialisasikan kepada seluruh tenaga kesehatan agar mereka memahamai materi mal praktik ini,"katanya.

Editor : Sefnat Besie