Kardinal Mario Grech: Paus Benediktus XVI Disalahpahami Sepanjang Hidupnya

Isto Santos
Paus Fransiskus dan Paus Emeritus Benediktus XVI (Foto: Istimewa).

Sosok dan ingatannya terkadang digunakan dan dipolitisasi untuk menciptakan antagonisme antara Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus.

“Beberapa contoh ini dengan jelas menunjukkan betapa ketidakpahaman merupakan faktor konstan dalam kehidupan dan misi pria ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ratzinger dihadapkan pada dua pilihan, kata Grech: Terus mencari kebenaran, yaitu Yesus Kristus sendiri, dengan risiko tidak dipahami oleh dunia kontemporer; atau berkompromi dengan kebenaran dan tidak lagi terlihat sebagai badut dalam cerita Kierkegaard.

“Untuk Ratzinger, jawabannya sudah jelas. Dia tidak pernah mau berkompromi dengan kebenaran, berhenti mencari kebenaran, berapa pun harganya. Dalam pencariannya akan kebenaran, Paus Benediktus XVI tidak mencari konsep filosofis tetapi Yesus Kristus," ungkapnya.

“Cintanya kepada Tuhan ini, perjumpaannya dengan Yesus, yang membimbing seluruh hidupnya,” lanjutnya.

Faktanya, seperti yang biasa dia katakan, pada awal menjadi seorang Kristen tidak ada keputusan etis atau ide bagus, tetapi perjumpaan dengan suatu peristiwa, dengan seorang Pribadi, yang memberi hidup sebuah cakrawala baru dan dengan demikian berani.

"Pribadi ini adalah Yesus Kristus,” jelasnya.

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network