Poin keenam yakni menghormati prinsip non-interference. Dengan demikian ASEAN tidak memberikan dukungan terhadap Pemilu yang tidak inklusif dan tidak dipersiapkan berdasarkan dialog nasional.
“Kita memiliki tanggung jawab kepada rakyat ASEAN dan dunia. Jika kita tidak bertindak tepat, maka kredibilitas dan relevansi ASEAN menjadi taruhannya,” katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " KTT ASEAN, Presiden Jokowi Sampaikan Poin-Poin Penting terkait Krisis Myanmar ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/ktt-asean-presiden-jokowi-sampaikan-poin-poin-penting-terkait-krisis-myanmar/2.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait