SOE, iNewsTTU.id-Sekcam Amanuban Tengah Soleman Nope mengaku sangat menyesal dan tertipu atas tindakan asusila yang dilakukan oleh Kepala Desa Noebesa Rikhap Jitro Akailupa yang menghamili dua wanita belia di Desa Noebesa dan Desa Bone Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya menurut Sekcam Soleman Nope ketika ditemui wartawan Senin (10/10/2022) kemarin siang dikantor Camat Amanuban Tengah tegas mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa sebagai pimpinan dan tokoh adat Amanuban dimana pada tanggal 30 April 2022 lalu Kades Jitro Akailupa dan orangtuanya menjemput dirinya ke rumah korban Adelina Kase di Desa Bone untuk melakukan penyelsaian adat dengan bersepakat bersama bahwa tangal 14 Mei 2022 lalu urusan penyelesaian adat antara dua bela pihak hendak dilaksanakan dengan uang pemulihan nama baik sebesar Rp.2,5 juta, ternyata sampai pada waktu yang ditentukan Kepala Desa Rikhap Jitro Akailupa menghindar hingga kasus ini dilaporkan ke Aparat Desa Bone baru yang bersangkutan muncul batang hidung.
Selain itu Sekcam Soleman Nope menyesali perbuatan Kepala Desa Jitro Akailupa karena harusnya dia menjadi cermin dan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Dia harus bersikap sebagai seorang tokoh dan bapak bagi masyarakat, bukan sebaliknya dia menunjukan citra buruk dengan membuat tindakan asusila yang menjatuhkan wibawa pemerintah dimata umum dan masyarakat,"ungkap Sekcam kesal.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait