KUPANG, iNewsTTU.id–Romanus Woga Tokoh Koperasi mengajak ibu-ibu anggota KSP Kopdit Obor Mas di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka untuk mengelola keuangan keluarga dengan bijaksana.
Ajakan itu disampaikan Romanus Woga ketika hadir sebagai motivator pada kegaitan Pendidikan Literasi Keuangan (Financial Literacy) bagi anggota Kopdit Obor Mas di Kabupaten Belu dan Malak pada hari Kamis – Jumat, (15-16 September 2022).
Kepada ratusan warga Belu dan Malaka, Romanus mengajak untuk tidak ragu-ragu menjadi anggota kopdit Obor Mas karena Obor Mas adalah salah satu koperasi besar nasional juga koperasi tertua di Indonesia yang kini memiliki rekam jejak baik, teruji dan sangat professional selama 50 tahun berkarya.
Kopdit Obor Mas juga kata dia merupakan satu dari hanya 3 koperasi di Indonesia yang dipercaya pemerintah pusat sebagai koperasi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga murah (0,5%) bagi anggota yang ingin mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah.
Romanus yang pernah menjabat Wakil Predisen Koperasi Kredit (ICCU) Asia itu dihadirkan secara khusus ke Belu dan Malaka dalam rangka memberikan motivasi kepada insan koperasi kredit untuk tidak takut menjadi anggota koperasi kredit dan harus memulai usaha-usaha produktif dengan pembiayaan murah berbasis koperasi.
“Sebuah penelitian menunjukan bahwa dalam sehari ibu-ibu itu bicaranya lebih dari 20.000 kata, sementara kaum bapak/pria hanya 7000 kata. Mulai sekarang saya minta ibu-ibu jangan banyak habiskan waktu untuk gossip nama orang tapi marilah isi waktu dengan gossip akan usaha-usaha produktif bersama Kopdit Obor Mas,"kata Wakil Bupati Sikka.
Adapun kegiatan Literasi Keuangan bagi ratusan orang anggota Kopdit Obor Mas itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan peresmian Kantor Cabang Utama Kabupaten Belu, pada hari Sabtu tanggal 17 September 2022.
Diklat selama dua hari mulai Kamis- Jumat (15-16 September 2022) itu menyasar ratusan orang anggota pada 15 titik di 12 Kecamatan di Kabupaten Belu dan Malaka yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Markus Manando, Anggota Pengurus Andreas Mbete, Ketua Puskopdit Swadaya Utama Aleksius Bertholomeus serta Ketua Pengawas Fransiskus da Lopez dan anggota Markus Rua.
Turut memberikan materi pada diklat tersebut Yosef Pati Ladjar, para manager cabang se Flores- Lembata, kota Kupang dan pulau Timor, didampingi 15 orang LO dari kantor cabang utama (KCU) Belu.
Kelima belas titik sasaran kegiatan pendidikan literasi keuangan tersebut tersebar di wilayah Kabuapten Belu dan Kabupaten Malaka.
Titik-titik yang jadi sasaran kegiatan diklat di Kabupaten Belu yakni di Beirafu kecmatan Atambua Barat; Manumutin, Daulaus dan Jenilu di Kecamatan Kakuluk Mesak, Silawan dan Dafala di kecamatan Tasifeto Timur, Lida di Atambua Selatan, Halilulik kecamatan Tasifeto Barat, Teun Kecamatan Raimanuk, Ua’Bau Kecamatan Laen Manen serta Kaputu di Kecamatan Sasitamean.
Sementara di Kabupaten Malaka, pengurus dan pengawas bertemu ratusan anggotanya ada wilayah Kletek, Bakiruk dan Matai di Kecamatan Malaka Tengah dan di Kota Bone Kecamatan Weliman.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait