Lalu jenderal bintang dua itu pun berteriak kepada Bharada E diperintahkan Sambo untuk menembak Brigadir J. "Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!," teriaknya.
Bharada E pun menembak Brigadir J sebanyak 3 sampai 4 kali hingga tewas bersimbah darah.
Tembakan itu mengenai dada kiri, tangan kanan dua kali, dan dagu Brigadir J.
Setelah itu, Brigadir J ambruk di samping tangga depan gudang.
Sesaat kemudian Ferdy Sambo menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk menciptakan alibi seolah-olah terjadi tembak menembak di lokasi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait