Logo Network
Network

Gelar Aksi Tolak Status Mutis, Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat Adat Geruduk DPRD TTU

*Sefnat Besie
.
Kamis, 14 November 2024 | 11:56 WIB

KEFAMENANU, iNewsTTU.id — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung, bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Universitas Timor (Unimor), serta masyarakat adat Kecamatan Miomaffo Barat, menggelar aksi besar di kantor DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Kamis, 14 November 2024. 

Aksi ini menuntut kejelasan dan penolakan terhadap rencana peralihan status Cagar Alam Mutis menjadi Taman Nasional.

Aksi yang diikuti oleh sekitar 1000 orang ini dipicu oleh kekhawatiran masyarakat adat dan mahasiswa terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh perubahan status kawasan Cagar Alam Mutis menjadi Taman Nasional. 

Mereka khawatir peralihan fungsi tersebut akan mengancam hak kelola masyarakat adat atas tanah dan sumber daya alam di wilayah tersebut.

Dalam orasinya, perwakilan dari aliansi mahasiswa dan masyarakat adat menegaskan bahwa peralihan fungsi ini akan mengurangi kontrol lokal terhadap kelestarian alam dan berpotensi membatasi akses masyarakat terhadap wilayah yang telah mereka kelola turun-temurun. 

Mereka juga mendesak DPRD TTU untuk mengambil sikap yang jelas dan berpihak pada kepentingan masyarakat serta kelestarian alam, tanpa mengabaikan kearifan lokal.

Aksi ini berlangsung damai, meskipun sejumlah pengunjuk rasa sempat menyuarakan kekecewaan terkait lambannya respons dari pihak DPRD TTU terhadap tuntutan mereka. Aliansi Cipayung dan masyarakat adat menegaskan, mereka akan terus mengawal isu ini hingga mendapatkan solusi yang tepat.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.