get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hanguskan Toko Pakaian Murah di Kota Soe, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Gegara Tak Dipinjamkan Kemeja dan Kain, Menantu di NTT Tega Aniaya Mertua hingga Tewas

Minggu, 28 Desember 2025 | 10:18 WIB
header img
Ilustrasi, menantu di TTS menganiaya ayah mertua hingga tewas gegara tidak dipinjamkan kain. (Foto: Dok. SINDONews)

SOE, iNewsTTU.id – Perayaan puncak Natal 25 Desember 2025 di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timor (NTT) berubah menjadi tragedi berdarah. Menantu berinisial JA (49) tega menghabisi nyawa bapak mertuanya, Efraim Mauboi (79), hanya karena persoalan sepele peminjaman kain.

Peristiwa sadis itu terjadi di RT 01 RW 01 Desa Nakfunu, Kecamatan Amanuban Tengah, Kamis (25/12/2025) pukul 20.00 WITA.

Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Wayan Pasek Sujana mengungkapkan, kronologi kejadian bermula pada pukul 17.00 WITA. Saat itu, pelaku mendatangi korban dengan maksud meminjam kemeja dan selimut/kain Timor milik korban untuk dipakai mengikuti ibadah Natal.

“Korban menolak permintaan pelaku. Namun pelaku memaksa dan bahkan sempat mengambil pakaian yang sedang dikenakan korban, sehingga korban marah dan tidak terima,” ujar AKP I Wayan Pasek Sujana.

Usai mengikuti ibadah Natal, pelaku kembali ke rumah korban pukul 20.00 WITA dan langsung melakukan penganiayaan brutal menggunakan senjata tajam hingga korban terluka parah.

Berdasarkan keterangan saksi Fares Mauboi, Yori Mauboi, dan Lasarus Ati, sebelum tewas, korban sempat berteriak, “Au… au… au… Joni potong saya,” sehingga para saksi bergegas mendatangi rumah korban.

Korban ditemukan bersimbah darah dalam kondisi kritis. Meski sempat mendapat penanganan medis dari petugas Puskesmas Niki-niki, korban dinyatakan tewassekitar dua menit setelah ditangani.

Hasil visum et repertum luar oleh tim medis Puskesmas Niki-niki yang dipimpin dr. HO Indra Holiyono dan dr. Ghayda Nafisa Assakura menyebutkan, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala, leher, bahu, punggung, tangan kanan, serta tangan kiri terputus akibat kekerasan benda tajam.

“Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 2–6 jam setelah kejadian,” ucapnya.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan pada Jumat (26/12/2025) pukul 16.00 WITA. 

Sementara itu, pelaku melarikan diri ke hutan dan langsung diburu polisi.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut