get app
inews
Aa Text
Read Next : Mimpi Petrus Nahak Nino Terwujud, Satu Unit Rumah Layak Huni Mulai Dibangun

Pesona Pohon Natal Bahan Daur Ulang di Mapolres TTU, Simbol Toleransi dan Kepedulian Lingkungan

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:08 WIB
header img
Pesona Pohon Natal Daur Ulang di Mapolres TTU, Simbol Toleransi dan Kepedulian Lingkungan. Foto iNewsTTU.id/Sefnat

Kefamenanu, iNewsTTU.id – Ada yang berbeda dalam perayaan Natal tahun ini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),  NTT Tahun ini. Polres TTU menggelar lomba menghias pohon Natal unik yang melibatkan seluruh satuan, fungsi, hingga Polsek jajaran. 

Menariknya, pohon-pohon Natal tersebut dibuat dari berbagai bahan daur ulang dan dikerjakan secara gotong royong oleh personel lintas agama sebagai wujud nyata toleransi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pantauan di Mapolres TTU, suasana tampak semarak dengan deretan pohon Natal hasil kreasi personel kepolisian bersama ibu-ibu Bhayangkari. 

Setiap pohon menampilkan konsep dan keunikan tersendiri. Salah satunya adalah pohon Natal milik Polsek Insana yang menarik perhatian pengunjung.

Ibu-ibu Bhayangkari, seperti Nana Jon Puka, tampak antusias memanfaatkan limbah kayu sisa meubel untuk disulap menjadi hiasan pohon Natal yang cantik dan menarik. 

Meski baru pertama kali mengikuti lomba serupa, mereka mengaku senang karena dapat menyalurkan kreativitas sekaligus berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan.

“Selain bisa berkreasi, kami juga merasa bangga karena bahan yang digunakan berasal dari limbah, sehingga punya nilai guna dan pesan positif,” ujar Nana Jon Puka.

Tak hanya limbah kayu, sejumlah peserta lomba juga memanfaatkan sampah bekas kemasan air mineral. Bahkan, ada pohon Natal yang dibuat dari knalpot brong hasil sitaan polisi, sehingga menambah nilai unik dan edukatif dari kegiatan tersebut.

Keunikan pohon-pohon Natal daur ulang ini turut menarik perhatian warga sekitar.

 Eduard Ghudi, salah satu warga yang tinggal di dekat Mapolres TTU, mengaku terkesan karena baru pertama kali melihat personel polisi lintas agama, termasuk yang non-Kristen, bahu-membahu membantu pembuatan pohon Natal.

“Saya sangat terharu. Ini menunjukkan toleransi yang nyata dan patut menjadi contoh bagi masyarakat,” ungkap Eduard.

Sementara itu, Kapolres TTU AKBP Eliana Papote mengatakan, kegiatan lomba menghias pohon Natal daur ulang ini bertujuan untuk membangun suasana Natal yang hangat dan penuh kebersamaan di lingkungan Polres TTU.

Menurutnya, perayaan Natal tidak hanya ingin dirasakan oleh anggota kepolisian semata, tetapi juga menjadi hiburan sekaligus inspirasi bagi seluruh masyarakat TTU, khususnya dalam menumbuhkan nilai toleransi dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan Natal yang sederhana, kreatif, dan bermakna, serta mempererat kebersamaan di tengah keberagaman,” kata AKBP Eliana Papote.

Rencananya, tim penilai akan segera melakukan evaluasi terhadap seluruh pohon Natal berdasarkan kreativitas, kerapian, serta pemanfaatan bahan bekas. Pemenang lomba akan diumumkan pada malam penutupan tahun 2025.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut