get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Sinergitas Lintas Lembaga, Dansatgas Pamtas Yonarhanud 2 Kostrad Temui Bupati TTU

Heboh, Nomor Darurat 112 di TTU Dibanjiri Panggilan Palsu, Pemkab Bertindak

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:30 WIB
header img
Heboh, Nomor Darurat 112 di TTU Dibanjiri Panggilan Palsu, Pemkab Bertindak. Foto istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Call Centre TTU Siaga 112 sekaligus Penandatanganan Pakta Integritas Layanan Kedaruratan Terpadu, Rabu (29/10/2025), di Aula Lantai II Kantor Bupati TTU.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati TTU, Kadis Kominfo TTU, Asisten III Pemda TTU, Kabagops Polres TTU mewakili Kapolres, perwakilan Dandim 1618/TTU, para kepala OPD, serta perwakilan Basarnas, PLN, dan RSUD Kefamenanu.

Rapat dibuka dengan pengantar dari Kadis Kominfo TTU, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas, sambutan Bupati TTU, dan foto bersama.

4.428 Panggilan Masuk, Mayoritas Prank Call

Dalam laporan evaluasi periode Mei–September 2025, Call Centre Siaga TTU 112 menerima 4.428 panggilan masuk.

Namun, data menunjukkan bahwa sebagian besar panggilan tersebut merupakan panggilan palsu atau prank call.

Fenomena ini menjadi tantangan serius bagi layanan darurat karena mengganggu jalur komunikasi yang seharusnya diprioritaskan bagi warga dalam kondisi gawat darurat.

Panggilan palsu menyebabkan jalur telepon sibuk dan memperlambat respon terhadap kasus penting seperti kebakaran, kecelakaan, atau situasi medis kritis.

Kadis Kominfo TTU menegaskan bahwa penyalahgunaan layanan 112 dapat berakibat fatal, karena keterlambatan respon hanya karena masyarakat iseng atau tidak bertanggung jawab menggunakan layanan darurat.

“Layanan 112 bukan untuk bercanda. Setiap detik sangat berarti bagi warga yang benar-benar membutuhkan pertolongan,” tegasnya.

Pemerintah daerah akan memperkuat sosialisasi dan edukasi publik melalui media sosial, sekolah, dan pemerintah kecamatan agar masyarakat memahami pentingnya menggunakan nomor darurat 112 secara bijak.

Bupati TTU Minta Camat Gencarkan Edukasi

Dalam sambutannya, Bupati TTU menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, namun juga menyoroti masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi layanan darurat 112.

“Masih ada masyarakat desa yang belum memahami layanan ini. Saya minta para camat terus memberikan edukasi agar layanan 112 digunakan dengan benar,” ujar Bupati.

Bupati juga mengakui bahwa meski sebagian besar laporan sudah ditindaklanjuti, masih ada beberapa pengaduan yang belum tertangani secara menyeluruh.

Ia berharap koordinasi lintas instansi semakin kuat agar pelayanan publik lebih cepat, tepat, dan responsif, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Layanan 112, Inovasi Pemda TTU untuk Warga Tanggap Darurat

Layanan Call Centre TTU Siaga 112 merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten TTU untuk memberikan akses cepat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, atau kondisi medis.

Pemkab TTU menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat integritas petugas, serta menindaklanjuti laporan masyarakat secara profesional.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut