Mana yang Lebih Baik, Minum Kopi dengan Gula atau Tanpa Gula? Ini Penjelasan Ahli
Jakarta, iNewsTTU.id – Kopi menjadi minuman favorit banyak orang, terutama untuk memulai hari. Namun, muncul pertanyaan klasik: lebih baik minum kopi dengan gula atau tanpa gula? Ternyata, jawabannya bergantung pada tujuan dan kondisi tubuh masing-masing.
Ahli gizi dari Universitas Indonesia, dr. Rina Suryani, M.Gizi, menjelaskan bahwa kopi pada dasarnya mengandung antioksidan tinggi dan mampu meningkatkan fokus serta metabolisme tubuh. Namun, manfaat ini bisa berkurang jika ditambah terlalu banyak gula.
> “Gula berlebih dalam kopi bisa meningkatkan kalori secara signifikan. Kalau diminum setiap hari, itu bisa berdampak pada kenaikan berat badan, kadar gula darah, bahkan risiko diabetes,” ujar dr. Rina saat dihubungi, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, minum kopi tanpa gula atau “black coffee” cenderung lebih menyehatkan karena tidak mengandung kalori tambahan. Kandungan asam klorogenat dalam kopi murni juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan memperbaiki metabolisme lemak.
Meski begitu, tidak semua orang bisa menikmati kopi pahit. Bagi mereka yang sensitif terhadap rasa pahit, dr. Rina menyarankan penggunaan alternatif pemanis alami seperti madu atau stevia.
“Kalau sulit minum kopi tanpa gula, gunakan pemanis alami dalam jumlah kecil. Itu masih jauh lebih baik dibanding gula pasir biasa,” tambahnya.
Selain soal gula, cara penyajian juga penting. Kopi tanpa tambahan krimer, susu kental manis, atau sirup perasa dianggap paling ideal untuk menjaga manfaat alaminya.
Sementara itu, pecinta kopi di Indonesia kini mulai beralih ke gaya hidup sehat dengan memilih “kopi hitam tanpa gula” atau “cold brew tanpa tambahan.” Tren ini semakin populer di kalangan muda yang sadar akan kesehatan.
Pada akhirnya, baik kopi dengan gula maupun tanpa gula bisa dinikmati sesuai selera. Namun, bagi yang ingin menjaga berat badan dan kadar gula darah tetap stabil, pilihan terbaik adalah kopi tanpa gula dengan konsumsi maksimal dua cangkir per hari.
Editor : Sefnat Besie