get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Kurang Mampu di Nian Timor Tengah Utara Mendadak Dapat Bantuan Rumah Layak Huni

Mampukah Dana Kolaborasi Bisa Biayai 988 Mahasiswa Asal TTU di Stikes Nusantara?

Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:48 WIB
header img
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasale Kebo. Foto: Ist

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, secara tegas menyatakan komitmennya untuk memastikan masa depan generasi muda di TTU. Hal ini dibuktikan dengan langkah berani membiayai 988 mahasiswa asal TTU yang menempuh pendidikan di STIKES Nusantara Kupang menggunakan skema dana kolaborasi, termasuk dari kantong pribadinya.

Keputusan ini sekaligus menjadi bantahan keras terhadap berbagai persepsi miring mengenai proses perkuliahan mahasiswa tersebut.

Dana Kolaborasi Tiga Pilar: CSR, Kampus, dan Dana Pribadi

Bupati Falentinus menjelaskan bahwa pembiayaan pendidikan bagi hampir seribu mahasiswa tersebut tidak semata-mata bergantung pada anggaran daerah, melainkan dari sumber kolaboratif.

    "Dari CSR, kampus, dan saya pribadi kita membiayai mereka," ujar Bupati Falentinus, Selasa (21/10/2025).

Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk menyumbang dana pribadi didasari prinsip tanggung jawab kepemimpinan, terutama setelah program itu "terlanjur" berjalan.

    "Itu sudah terlanjur, buat apa kita suruh dong (mereka) keluar (dari kampus)," ungkapnya, menandakan ia tidak akan membiarkan nasib ratusan mahasiswa tersebut terombang-ambing.

Falentinus memegang teguh prinsipnya bahwa apapun yang dikatakan harus dieksekusi atau dilaksanakan, dan ia memastikan tidak akan mundur dalam membiayai pendidikan mereka.

Investasi SDM, Jaminan Pembangunan Masa Depan

Bupati yang dikenal dengan gaya kepemimpinan tegas ini menekankan bahwa langkah ini adalah investasi penting yang tidak akan merugikan daerah.

    "Berinvestasi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak akan merugikan daerah," tegasnya.

Menurutnya, memastikan generasi muda di Kabupaten TTU memiliki SDM yang mumpuni sangat krusial demi menjamin pembangunan daerah di masa depan. Langkah berani ini diambil semata-mata untuk memastikan SDM generasi muda TTU benar-benar berkualitas.

Kritik Balik Terhadap Opini Miring

Di akhir pernyataannya, Bupati Falentinus secara khusus meminta agar semua pihak yang selama ini menyebarkan persepsi miring tentang proses perkuliahan mahasiswa TTU di STIKES Nusantara untuk segera menghentikan opini negatif tersebut.

Ia menilai, berbagai opini miring itu tidak membawa manfaat konstruktif bagi upaya yang sedang dilakukan.

    "Bermanfaat kalau kita ikut berpartisipasi," ucapnya, menyerukan agar pihak-pihak yang kritis lebih baik ikut berpartisipasi dan membantu alih-alih menyebar gosip.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut