get app
inews
Aa Text
Read Next : Sudah Diaudit dan Bersih, Prof Apris Adu Jawab Isu Liar Soal IKOMA FKM Undana

Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Korban Penelantaran Gugat Keadilan ke Kejagung

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:18 WIB
header img
Ferry Anggi Widodo, korban penelantaran keluarga, Senin (20/10/2025). Foto: Eman Suni

Keadilan yang Berat Sebelah?

Kasus ini kembali membuka luka lama tentang ketimpangan hukum di Indonesia, di mana masyarakat kecil seringkali harus berjuang sendirian melawan sistem yang lambat, birokratis, dan kadang terasa tidak berperasaan.

Banyak pihak menilai, petunjuk JPU yang meminta korban melakukan pemeriksaan forensik di luar daerah bisa dianggap membebani dan tidak manusiawi, terlebih mengingat kondisi ekonomi korban.

“Kalau korban adalah pejabat, mungkin prosesnya sudah selesai sejak lama,” ujar seorang aktivis perempuan di Kupang yang enggan disebut namanya. “Tapi karena ini ibu rumah tangga biasa, kasusnya seperti dibuat rumit. Hukum kita masih terlalu elitis.”

Lewat pengaduan ini, Ferry Anggi Widodo berharap Kejaksaan Agung tidak menutup mata terhadap potensi diskriminasi dalam penegakan hukum. Ia menegaskan, pemeriksaan psikologis sudah dilakukan dua kali oleh psikolog profesional Christiani Natasya Miru, S.Psi., M.Psi., dan hasilnya seharusnya cukup untuk memperkuat pembuktian perkara.

Kini, dirinya menanti apakah Kejaksaan Agung akan berpihak padanya yang hanya rakyat kecil, atau kembali membiarkan kasus ini berlarut di meja birokrasi.

“Apakah hukum di negeri ini hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas?”

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut