get app
inews
Aa Text
Read Next : Laporan Dugaan Pemalsuan Dokumen Tak Ditindaklanjuti, Istri Polisi Mengadu ke Ombudsman NTT

Korban Selamat Ungkap Detik-Detik Mencekam Kebakaran Maut di Pasar Oinlasi TTS

Rabu, 09 Juli 2025 | 07:23 WIB
header img
Tim penyidik Polres TTS saat olah TKP Kebakaran di los pasar oinlasi. Foto istimewa

SOE, iNewsTTU.id — Misteri penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan delapan ruangan los di Pasar Oinlasi, Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/7/2025) dini hari, masih menunggu hasil penyelidikan Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar. Namun, kesaksian satu-satunya korban selamat, AJS (22), mulai mengungkap detik-detik mencekam peristiwa tragis tersebut.

Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu menyampaikan, AJS diketahui bermalam di los milik keluarga korban pada malam kejadian. Ia berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya tewas dalam peristiwa tersebut.

"Pada pukul 03.20 WITA, AJS terbangun karena mendengar teriakan. Saat itu, ia melihat api sudah membesar. Ia berupaya menyelamatkan diri dengan mendobrak pintu dan berhasil keluar. Sayangnya, ketiga korban tidak sempat menyelamatkan diri karena masih tertidur lelap," ungkap Iptu Joel kepada wartawan, Selasa (8/7).

Tiga korban meninggal dalam kebakaran tersebut adalah FRP (20), FRD (15), dan AVK (18). Ketiganya telah dievakuasi ke masjid terdekat oleh personel Polsek Amanatun Selatan dan warga setempat, kemudian menjalani visum luar sebelum dibawa keluarga ke SoE untuk dimakamkan.

Menurut Iptu Joel, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres TTS dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

"Sampel-sampel sisa kebakaran telah kami kirim ke Labfor Denpasar. Jika dibutuhkan, tim Labfor akan turun langsung ke lokasi untuk olah TKP lanjutan. Kami bersama masyarakat menunggu hasil resmi dari tim ahli untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang menelan korban jiwa ini," ujarnya.

Selain itu, sebanyak enam orang saksi mata telah dimintai keterangan untuk memperkuat proses penyelidikan. Sementara itu, kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

"Kami masih mendalami semua kemungkinan. Fokus kami saat ini adalah mengungkap penyebab kebakaran dan memastikan kejadian serupa tidak terulang," tegas Iptu Joel.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut