Isi Surat Siswa Sekolah Dasar di TTU untuk Prabowo tentang MBG Mengejutkan

Kefamenanu, iNewsTTU.id--Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto masih menuai pro dan kontra di berbagai daerah, termasuk terkait efisiensi anggaran untuk program tersebut.
Namun demikian, pelaksanaan MBG terus berjalan dan telah dirasakan manfaatnya oleh para siswa penerima di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Di TTU, sebanyak 14 sekolah telah menikmati manfaat dari program ini, dengan total 3.029 siswa yang menerima bantuan makan bergizi secara gratis.
Meskipun program ini dilaksanakan dengan semangat membantu, petugas yang bertanggung jawab atas distribusi MBG masih menghadapi tantangan dalam hal efisiensi dan distribusi yang tepat waktu.
Suka Duka Distribusi MBG
Proses distribusi MBG ke sekolah-sekolah di TTU tidak selalu berjalan mulus. Petugas yang melakukan pendistribusian seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan logistik, terutama di daerah-daerah dengan akses yang terbatas.
Namun, mereka tetap berusaha untuk memastikan makanan sampai ke tangan para siswa dengan baik.
Ungkapan Terima Kasih dari Siswa
Hal yang menarik perhatian terjadi ketika beberapa siswa meluapkan rasa terima kasih mereka melalui tulisan. Mereka menulis ucapan terima kasih pada secarik kertas dan menaruhnya dalam wadah makanan (ompreng) yang dijemput oleh petugas dari dapur Yabiku NTT.
Stefanus Kou, Kepala Pengawas Lapangan Dapur Yabiku NTT, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Saat kami membuka wadah makanan untuk dibersihkan, kami menemukan beberapa lembar kertas yang bertuliskan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo, beserta nama dan asal sekolah mereka. Ada juga yang hanya menulis nama saja,” ungkap Stefanus, Rabu, 19/2/2025.
Harapan dan Tantangan
Meskipun program MBG terus disalurkan, tantangan dalam hal efisiensi dan pengelolaan anggaran masih menjadi pembicaraan hangat. Namun, bagi para siswa di TTU, manfaat dari program ini sangat dirasakan, terutama dalam membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Program MBG diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia, meski dengan adanya berbagai dinamika dalam implementasinya.
Editor : Sefnat Besie