get app
inews
Aa Text
Read Next : Akses Jalan Negara Jurusan Batu Putih-Kupang Normal Pasca Longsor

Longsor Ancam Lahan Pertanian dan Rumah Warga di Desa Sopo-TTS

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:33 WIB
header img
Tanah Longsor di jalan Trans Timor arah Kupang-Atambua km 142 Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

SOE, iNewsTTU.id - Bencana tanah longsor kembali mengancam lokasi lahan pertanian dan rumah milik warga di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kepala Desa Sopo, Marthen Kornalius Jabi saat diwawancarai media ini, Kamis (30/1/2025), menjelaskan, terdapat dua titik lokasi tanah longsor yang terjadi di lahan pertanian warga, seperti, di Dusun Sopo dan Dusun Humone. 

"Perkiraan dari lahan pertanian di 12 RT dengan 418 kepala keluarga di Desa Sopo ada kurang lebih 2 hektare lahan pertanian terancam tanah longsor," jelas Kepala Desa Sopo, Kornalius Jabi. 

Longsor yang terjadi, lanjut Kornalius, mengakibatkan sejumlah jenis tanaman perkebunan umur pendek milik warga seperti jagung, umbi-umbuan dan pisang menjadi korban reruntuhan tanah. 


Tanah Longsor di jalan Trans Timor arah Kupang-Atambua km 142 Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

Selain tanah longsor, lanjutnya, ancaman lain berupa banjir bandang setinggi betis orang dewasa terjadi di RT 08, RW 04 Dusun 2 Humone desa setempat. Akibatnya, tanaman pertanian warga seperti jagung terdendam banjir. 

 

Dari bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi akhir-akhir ini, kata Kornalius, bisa mengakibatkan petani mengalami gagal panen. 

Terkait tanah longsor yang mengancam rumah warga, demikian Kornalius, terjadi di kediaman milik Lorens Benu, warga RT 02 RW 01, Dusun 1 Sopo. 

Tidak hanya itu, akses jalan lingkungan di Desa Sopo khususnya di dusun Humone yang menghubungkan arus transportasi dari jalan umum ke gereja GMIT Siloam Humone, putus akibat tanah longsor sepanjang kurang lebih balasan meter. "Kalau motor bisa, tapi kalau mobil tidak bisa lewat," jelasnya. 

Kornalius menjelaskan, longsor pun mengancam jalan Trans Timor arah Kupang-Atambua yang terjadi di dua titik di desa setempat. Titik pertama dengan kondisi hampir putus total terjadi di Km 142 arah Kupang-Atambua, sementara titik ke dua setelah Kantor Desa Sopo. Beruntungnya, pasca kejadian pihak terkait telah turun dan mulai melakukan perbaikan demi kelancaran arus lalu-lintas. 


Tanah Longsor di jalan Trans Timor arah Kupang-Atambua km 142 Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

Dari kejadian yang terjadi, Kepala Desa Sopo, Kornalius Jabi menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu berjaga-jaga setiap waktu selama musim hujan. "Harapan saya masyarakat harus waspada. Yang bangun rumah dan tinggal di dekat tebing serta kali harus waspada," imbuhnya. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut