Sementara itu, Kepala Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.
"Kami percaya bahwa melalui kemitraan dengan Kodim 1618/TTU, kami dapat membantu petani di TTU untuk mendapatkan pendampingan yang mereka butuhkan, baik secara teknis maupun dalam hal akses bantuan lainnya," ujarnya.
Tidak hanya sektor pertanian yang dibahas, sektor pendidikan juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Agus Sistyo Widjajati mengungkapkan pentingnya pendidikan yang berkualitas sebagai dasar untuk menciptakan generasi muda yang mampu bersaing di tingkat global.
"Kami siap mendukung program-program pendidikan yang ada di TTU dan berkomitmen untuk meningkatkan akses serta kualitas pendidikan di wilayah ini," tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan kedua instansi dapat mendorong kemajuan sektor pertanian dan pendidikan di Kabupaten TTU, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Editor : Sefnat Besie