Kades Taiftob kembali Diguncang Dugaan isu Korupsi sejak Tahun 2022

Pekerjaan isik WC sebagian belum selesai dikerjakan, bukan hanya bahan bangunan saja yang jadi masalah tetapi termasuk bibit dan pupuk untuk petani juga belum didistribusikan bagi masyarakat desa, bahkan yang lebih parah bahan pangan untuk difabel juga belum diberikan.
Parahnya lagi akibat masalah utang pada suplayer tersebut, jalan rabat sepanjang 490 meter untuk akses desa juga ikut tertunda.
Salah seorang warga desa yang tidak mau disebutkan namanya kepada media ini mengaku sang Kades menghindar bertemu dengan masyarakat dengan alasan sakit, saat ada pertemuan terkait evaluasi pengalihan jalan rabat yang tertunda karena masalah utang tersebut.
" Kami pung ( Punya_red) kades ini menghindar dari masyarakat saat mau evaluasi soal pengalihan jalan rabat yang tertunda karena masalah utang ini, belum masalah lain lagi seperti WC umum belum selesai, bibit dan pupuk buat warga dan pangan untuk difabel macet semua, ini ada apa?," ujar warga.
Bahkan masih ada tunggakan pajak yang belum dibayar oleh pemerintah desa sekalipun sudah ada pergantian bendahara dari bendahara lama TN ke bendahara baru BS, dimana kedua bendahara ini belum membayar kewajiban pajak PPN PPh desa Taeftob 2022 sekitar puluhan juta rupiah.
Bahkan gara-gara utang di suplayer telah diketahui dan ada indikasi uang itu telah disalah gunakan ( Korupsi_red) maka mantan bendahara TN tidak berkantor kurang lebih 1 tahun.
Terkait aduan masyarakat ini, Kepala Desa Taiftob, OS yang dihubungi via aplikasi Whatsapp ( WA) di nomor 0823 3xx0 6xxx hingga berita ini diturunkan, belum memberikan klarifikasi apapun.
Editor : Sefnat Besie