Selanjutnya Nesi mengapresiasi langkah Naimnuke Pina Ope Nope yang merupakan orang pertama mengkritisi Penetapan penurunan status CA MUTIS satu hari sesudahnya (baca iNewsTTU.id, tanggal 10/9/2024, dengan judul : Pina Ope Nope kritik deklarasi Taman Nasional Mutis Timau).
"Mutis harus menjadi perhatian serius kita semua" tutup Darius Nesi.
Di tempat yang berbeda Pina Ope Nope menyambut positif setelah mengetahui respon para perantau Timor di Kalimantan yang turut menolak status Taman Nasional Mutis.
"Itu masukan yang baik dan sudah seharusnya pemerintah pusat mendengar bahwa masyarakat menolak dengan keras. Leluhur orang Timor juga memiliki andil dalam memerangi menjajah Belanda dan masyarakat Mollo baru berhasil ditaklukan Belanda tahun 1906," jelas Pina.
Pina menambahkan Mutis yang telah dipertahankan dengan darah dan air mata di masa lalu akan dipertahankan juga dengan darah dan air mata hingga detik ini tegss Pina Ope Nope menjelaskan sejarahnya.
Editor : Sefnat Besie