get app
inews
Aa Read Next : Ipda Rudi Soik akan Banding, Polda NTT siap Fasilitasi

Kemenkes dan Undana Gelar Acara Peringatan Hari Rabies Sedunia di Kupang

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:41 WIB
header img
Kemenkes dan Undana Gelar Acara Peringatan Hari Rabies Sedunia di Kupang. Foto istimewa

"Kita melakukan  berbagai hal untuk mencegah rabies. Dari sisi kesehatan bagaimana caranya kita melatih petugas kesehatan dan masyarakat agar jika terkena gigitan hewan bisa ditangani dengan baik," ujar Annas. 

"Sebenarnya mudah caranya jika terkena gigitan anjing, segera cuci dengan sabun di air yang mengalir selama 12 menit kemudian dibawa ke petugas kesehatan untuk divaksin rabies," sambungnya. 

Dia pun berharap, perlu adanya kolaborasi dengan sejumlah instansi lainnya seperti Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah  supaya melakukan vaksinasi pada hewan penular rabies seperti anjing.

Tujuannya agar, kasus rabies di Provinsi NTT maupun daerah lainnya bisa ditekan. 

Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang Maxs U. E. Sanam, menyebut, kegiatan ini sebagai bagian untuk membangkitkan kesadaran bersama tentang bahaya rabies. 

Karena lanjut dia, rabies ini harus diakui kebanyakan korbannya adalah kaum rentan seperti perempuan dan anak-anak. 

"Kasus kematian akibat rabies di NTT sekitar 300 orang sejak tahun 1997. Awalnya kasus kematian pertama di Pulau Flores, khususnya di Larantuka, Kabupaten Flores Timur," kata Maxs.

Karena itu kata dia, kerjasama semua bisa untuk membangkitkan kesadaran bersama agar segera membebaskan NTT dari rabies. 

"Saya kira kita tidak hanya sekadar bertumpu pada vaksinasi saja. Kesadaran pemilik hewan, kesadaran kita sendiri untuk untuk menghindari diri dari gigitan anjing itu penting," ujar dia. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut