Dia merasa diancam akan diculik. Padahal, kata RN bahwa suaminya tidak memiliki masalah dengan siapa pun, termasuk TNI.
"Kejadiannya itu kemarin sore hampir jam lima, saya jemput anak saya sekolah tapi ada anak di dalam rumah dua orang umur tujuh tahun dan sembilan tahun," ujar RN di rumahnya, Kamis (9/8/2024).
HM telah melaporkan kejadian ini ke Polisi Militer XIV/4 Makassar dan meminta perlindungan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutagalung ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dia mengatakan, Denpom XIV/4 Makassar telah memanggil oknum TNI yang terlibat untuk diperiksa dan diselidiki lebih lanjut.
Hingga saat ini, motif di balik aksi koboi tersebut masih belum diketahui. Polisi Militer masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta