PADANG, iNewsTTU.id--Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh rekannya, Kabag Ops Polres Solok Selatan berinisial AKP DI. Kejadian tragis ini terjadi pada Kamis (21/11/2024), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan jemaat gereja tempat almarhum aktif.
Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Pendeta Salmon Lehetemia dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Padang, yang sempat mengenal baik almarhum, menggambarkannya sebagai sosok rendah hati dan penuh dedikasi.
"Beliau orang yang baik dan rendah hati. Hubungannya dengan jemaat sangat bagus. Kami sempat merayakan Natal bersama tahun lalu," ujar Pendeta Salmon di RS Bhayangkara, Jumat (22/11/2024).
AKP Ryanto Ulil Anshar merupakan perwira muda kelahiran Makassar, 12 Agustus 1990. Ia menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2023, hampir genap satu tahun sebelum insiden penembakan ini.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa empat saksi terkait kasus ini, termasuk pelaku yang telah menyerahkan diri ke Propam Polda Sumbar.
"Kami terus mendalami kasus ini dan mencari motif di balik tindakan pelaku," jelasnya.
AKP DI diduga menembak korban dengan dua peluru yang mengenai kepala, menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam, terutama bagi keluarga dan kolega almarhum yang mengenal dedikasi serta integritasnya selama bertugas.
Seluruh proses penyelidikan dan pengusutan kasus ini tengah berlangsung. Polri berjanji akan memberikan keadilan dan sanksi tegas bagi pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku.
Editor : Sefnat Besie