Viral, Oknum Baju Loreng Acungkan Senpi di Rumah Istri Ketua Bapilup DPD Gerindra

MAKASSAR, iNews.id - Viral di media sosial sejumlah pria berbaju loreng mengacungkan senjata api (senpi) di rumah istri Ketua Bapilup DPD Gerindra.  Dalam video yang diunggah akun @neVerAl0nely, oknum baju loreng tersebut berulang kali mengacungkan pistol ke arah warga. 

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Baca Juga

Viral di Media Sosial, Kisah Pernikahan Beda Usia di Plered Cirebon Jadi Perbincangan

Peristiwa ini terekam CCTV dan viral di media sosial itu, terlihat sejumlah oknum TNI berpakaian dinas dan preman mendatangi salah satu rumah warga. Mereka membongkar paksa pagar, mematikan listrik dan mendobrak pintu rumah yang saat itu dihuni dua orang anak kecil.

Tujuan kedatangan mereka untuk mencari seorang pria berinisial HM. Saat itu, HM tidak ada di rumah karena istrinya sedang menjemput anak ketiga mereka. 

Mendengar keributan, warga sekitar keluar rumah dan salah satu oknum TNI langsung mengacungkan pistolnya. Akibat kejadian itu, istri HM, yakni RN trauma berat bersama ketiga anaknya. 

Baca Juga

Viral! Pemuda NTT Rela Jauh-Jauh ke Jember Jawa Timur Melamar Kekasihnya, Malah Ditolak Keluarganya

Dia merasa diancam akan diculik. Padahal, kata RN bahwa suaminya tidak memiliki masalah dengan siapa pun, termasuk TNI.

"Kejadiannya itu kemarin sore hampir jam lima, saya jemput anak saya sekolah tapi ada anak di dalam rumah dua orang umur tujuh tahun dan sembilan tahun," ujar RN di rumahnya, Kamis (9/8/2024). 

HM telah melaporkan kejadian ini ke Polisi Militer XIV/4 Makassar dan meminta perlindungan.

Baca Juga

Kisah Lundji Kaborang, Anggota DPRD di NTT Diantar 4 Istri saat Pelantikan

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutagalung ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Dia mengatakan, Denpom XIV/4 Makassar telah memanggil oknum TNI yang terlibat untuk diperiksa dan diselidiki lebih lanjut.

Hingga saat ini, motif di balik aksi koboi tersebut masih belum diketahui. Polisi Militer masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta