SIKKA, iNewsTTU.id - Aksi koboi kembali terjadi. Empat oknum polisi Polres Sikka diduga meneror seorang ibu rumah tangga bernama Elisabet Elvina dengan menodongkan senjata api.
Kejadian yang menggemparkan warga Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Peristiwa traumatis tersebut terjadi saat korban sedang beraktivitas di rumahnya pada Selasa (17/9). Berikut kronologi peristiwa tersebut.
1. Pada Selasa, 17 September 2024, empat pria yang diduga oknum anggota Polres Sikka diduga menodongkan pistol dan mengancam Elisabet Elvina warga Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.
2. Ketika itu Elisabet Elvina dan ibunya sedang bersiap untuk makan siang di belakang rumah. Tiba-tiba datang empat pria tak dikenal datang dengan mobil sedan berwarna silver.
3. Keempat pria itu mengaku sebagai anggota intel dari Polres Sikka dan langsung menanyakan keberadaan seseorang bernama Nelu.
4. Para pria tersebut menuduh Nelu terlibat dalam pencurian barang elektronik di Kota Maumere.
5. Elisabet Elvina dipaksa untuk mengakui keberadaan Nelu padahal dia telah memberikan izin kepada mereka untuk memeriksa rumahnya dan menolak.
6. Tak berapa lama salah satu dari mereka mengeluarkan pistol dan mengancam Elvina sambil mengatakan sudah ada tiga orang yang mereka tembak di dalam mobil. Namun, Elvina dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak takut karena tidak merasa bersalah.
7. Insiden memuncak ketika salah satu oknum polisi secara kasar membanting bale-bale yang dipenuhi makanan keluarga dan menodongkan pistol ke arah Elvina.
Sementara Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., ketika dimintai tanggapan, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai kejadian ini dan akan memastikan kebenarannya terlebih dahulu.
Sementara Elisabet hingga saat ini mengaku masih merasa takut dan terancam atas insiden tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta