KUPANG,iNewsTTU.id- Kemerdekaan adalah hak setiap anak bangsa, tanpa terkecuali. Setiap individu berhak hidup dan menikmati kemerdekaan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, kondisi fisik, juga setiap individu memiliki hak untuk merayakannya, dan ikut serta dalam proses pembangunan bangsa. Semua anak memiliki potensi dan kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan dalam kemajuan dan kesejahteraan negeri ini. Dalam merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
"Marilah kita bersama-sama memastikan bahwa setiap anak, termasuk anak-anak istimewa berkebutuhan khusus juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan cita-cita pendiri bangsa Indonesia," Ujar France Abednego Tiran, Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak, yang hadir mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) NTT.
Hal ini disampaikannya saat mengikuti upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke 79 Republik Indonesia dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih jalan Pendidikan II No. 16, Kelapa Lima, Kota Kupang, setelah mengikuti upacara di Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (17/8/2024).
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini menjadi momen istimewa bagi para pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih. Acara ini tidak hanya merayakan kemerdekaan bangsa, tetapi juga menegaskan pentingnya inklusi dan dukungan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh para pelajar dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas di SLB Asuhan Kasih ini adalah cerminan bahwa kemerdekaan adalah hak dan kebanggaan setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali.
Acara yang digelar dengan penuh antusiasme ini diisi dengan berbagai perlombaan yang telah berlangsung sejak tanggal 13 hingga 16 Agustus 2024. Setelah melaksanakan upacara HUT RI ke 79, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan partisipasi anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih dalam perayaan kemerdekaan ini.
Berbagai mata lomba seperti lomba memindahkan bola, lomba menyanyi dan menghafal Pancasila, lomba menyusun bola sesuai warna, lomba melempar bola ke keranjang, lomba menyanyi dan membaca teks Pancasila, lomba mewarnai tingkat Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), lomba menghafal Pancasila tingkat SMPLB, lomba menyanyi Tingkat SMALB, lomba menulis teks Proklamasi Tingkat Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), lomba menari para pendidik dan tenaga kependidikan SLB Asuhan Kasih Milik Yayasan Asuhan Kasih.
Dalam perlombaan yang diadakan, para siswa menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Para pemenang lomba termasuk Firgin Ora Pau, Putra Zainal, Christer, Risky Pratama Lutuh, Justen Leo, Ahmad Yadi Firmansyah, Vika Aulia Rahma, Irene Mboro, Vestus Tobe, dan Siprianus Darman, yang berhasil meraih juara pertama dalam berbagai kategori seperti memindahkan bola, menyanyi, mewarnai, menghafal Pancasila, serta menulis teks Proklamasi, diikuti oleh para juara lainnya yang menunjukkan semangat kompetisi luar biasa.
SLB Asuhan Kasih memiliki jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ini memiliki jumlah siswa sebanyak 174 orang, tingkat SDLB sebanyak 87 pelajar, tingkat SMPLB sebanyak 45 pelajar, tingkat SMALB sebanyak 42 pelajar yang terdiri dari anak penyandang disabilitas Tuna Netra, Tuna Rungu Wicara, Tuna Grahita, Tuna Daksa, Autisme dan anak Tuna Ganda. Sekolah ini didukung oleh 46 tenaga pendidik yang berdedikasi serta 6 pegawai, yang semua bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan yang mereka butuhkan.
“Kami di Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak kami. Setiap anak di sini memiliki potensi luar biasa, dan perayaan kemerdekaan ini adalah salah satu cara kami untuk mengungkapkan rasa bangga kami terhadap pencapaian mereka. Ini adalah momen di mana mereka bisa bersinar dan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka juga bisa," ungkap Aminih, Kepala Sekolah SLB Asuhan Kasih,
Aminih juga menyampaikan kebanggaannya terhadap seluruh siswa dan guru yang telah berperan aktif dan berpartisipasi dalam perayaan memperingati HUT ke 79 Republik Indonesia.
Editor : Sefnat Besie