Di tahun 2024, Polri masih mengamankan pemilihan kepala daerah serentak yang harus diantisipasi dengan baik.
"Tugas kita adalah memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan aman, tertib, dan damai dengan memberikan dukungan Kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik sesuai asas pemilu yaitu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tambah Kapolda NTT.
Kapolda minta agar persiapan pengamanan Pilkada harus dimulai dari saat ini juga.
"Kita perlu menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, termasuk identifikasi potensi kerawanan, penguatan koordinasi dengan instansi terkait, serta peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan seluruh personel polri. Kita juga harus menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan semua elemen terkait, untuk menciptakan situasi Harkamtibmas yang kondusif di provinsi NTT," ujar Kapolda NTT.
Disebutkan pula hasil survei Litbang Kompas pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024, TNI-Polri menjadi 2 lembaga dengan citra positif teratas. Citra baik Polri berada pada angka 73,1 persen atau meningkat jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.
"Janganlah cepat puas dengan pencapaian ini. Justru pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berinovasi, adaptif, responsif, dan bertransformasi menjadi institusi modern serta bersinergi dengan tni dan pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya," tegas Jenderal polisi bintang dua ini.
Kapolda mengingatkan kepada seluruh anggota polda NTT agar meminimalisir pelangggaran kode etik dan disiplin Polri, pengaduan masyarakat.
Editor : Sefnat Besie