KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pihak penyelenggara pemilu melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) hari ini melantik petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, turut melaksanakan kegiatan yang sama.
Fridolina Enggor, petugas Pantarlih dari Desa Batnes Kecamatan Musi yang dikonfirmasi wartawan, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya mengikuti perekrutan sebagai anggota Pantarlih.
"Saya baru pertamakali ikut Coklit, Tugas saya adalah mendata seluruh penduduk atau pemilih di desa, termasuk memverifikasi KTP dan kartu keluarga serta mencocokkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mulai hari ini hingga 24 Juli 2024," jelasnya.
Ia menambahkan sebagai Petugas Pantarlih dirinya telah menerima bimbingan teknis (bimtek) di kecamatan tentang cara mencocokkan data antara KTP dan KK serta penggunaan aplikasi e-Coklit. Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua PPK Kecamatan Musi beserta anggota, Ketua Panwascam Musi beserta anggota, dan Camat Musi.
Sementara, Primus Feka, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM PPK Kecamatan Musi, mengatakan bahwa pelantikan diikuti dengan bimtek dan langsung diterjunkan ke lapangan.
"Kami sudah memberikan bimtek, untuk Kecamatan Musi Ada 14 petugas Pantarlih yang tersebar di 6 desa," katanya.
Primus menjelaskan bahwa bimtek mencakup tata cara mengunjungi warga, cara memperkenalkan diri, dan hal-hal lain sesuai tradisi setempat, serta meminta waktu untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Ia juga mengimbau dan meminta dukungan kepala desa se-Kecamatan Musi untuk mengingatkan seluruh warga masyarakat agar mempersiapkan dokumen kependudukan seperti KTP, kartu keluarga, dan dokumen pendukung lainnya.
Petugas Pantarlih dibekali dengan rompi, topi, bros, dan kartu identitas (ID card).
"Pantarlih diharapkan tetap humanis dan menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan sumpah janji dan pakta integritas," tambah Primus.[yos]
Editor : Sefnat Besie