Saat Digerebek Pol PP, Satu Wanita dan Empat Pria Sedang Buat ini Dalam Kos-Kosan Kuranji

PADANG, iNewsTTU.id – Lima remaja ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang pada Minggu (16/6/24) di sebuah kos-kosan yang berlokasi di Kawasan Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Penertiban ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga yang curiga dengan gerak-gerik mereka.

Menurut Kasat Pol PP Padang, Chandra Eka Putra, warga setempat yang mencurigai aktivitas lima remaja tersebut segera melakukan penggerebekan setelah mereka masuk ke dalam kos-kosan. Warga menemukan kelima remaja tersebut sedang berada di dalam satu kamar dan langsung menghubungi Satpol PP Padang untuk tindakan lebih lanjut.

Baca Juga

Pol PP Grebek Pria Lugu Sedang Lucuti Baju Terapis Pijat

"Kelima remaja tersebut telah kami amankan karena diduga melakukan aksi kumpul kebo di dalam kos-kosan," ungkap Chandra Eka Putra.

Chandra menjelaskan, kos-kosan tersebut diketahui milik salah satu remaja perempuan berinisial WS (19). Empat remaja laki-laki yang bersama WS berinisial A (23), KR (17), RD (17), dan MK (29).

"Dari keterangan warga, kos-kosan tersebut dikenal sebagai kos-kosan bebas. Saat kami mencoba memanggil pemilik kos-kosan untuk diberi surat panggilan, warga setempat mengatakan bahwa pemilik sudah kabur meninggalkan kos-kosan. Untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, kelima remaja tersebut kami bawa ke Mako Satpol PP," jelas Chandra.

Lebih lanjut, Chandra menyatakan bahwa kelima remaja ini akan diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP untuk didata dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Kami akan menunggu hasil penyelidikan PPNS. Yang pasti, kami akan memanggil pihak keluarga mereka sebagai penjamin, serta mereka juga akan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan mereka kembali," tambah Chandra.

Chandra Eka Putra juga mengimbau kepada seluruh pemilik usaha kos-kosan di Kota Padang agar lebih ketat dalam mengawasi para penyewa mereka.

"Kami berharap pemilik kos-kosan dapat lebih intens dalam mengawasi penyewa mereka, demi menjaga norma-norma yang berlaku serta ketertiban umum dan ketentraman masyarakat tetap terjaga di Kota Padang," harap Chandra Eka Putra.

Editor : Sefnat Besie