Meski Sudah Memohon Ampun, Pemuda ini Ditebas hingga Meninggal Dunia Gegara Gas Motor

TAMBOLAKA, iNewsTTU.id— Kekerasan sadis kembali mencoreng masyarakat wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT. Nomensius Judimus Tami Papo, seorang pemuda yang juga tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Omba Kamia, Desa Tanggaba, pada Kamis malam (17/7/2025). Korban diserang secara brutal oleh sekelompok pria menggunakan parang.
Kapolres SBD, AKBP Harianto Rantesalu, melalui Kasat Reskrim Polres SBD, AKP I Ketut Rai Artika, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula dari kesalahpahaman.
"Mereka (para pelaku) tersinggung karena mengira motor ‘digas-gas’ di depan rumah, padahal korban sedang mengetes gas karena tali gas sempat putus sebelumnya," terang AKP I Ketut Rai Artika kepada wartawan.
Korban Sempat Memohon Ampun, Serangan Brutal Tetap Dilancarkan
Nomensius Judimus Tami Papo, yang berdomisili di Kampung Omba Kaporota, Desa Maredawuni, Kecamatan Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya, disebutkan sempat memohon ampun kepada para penyerangnya. Namun, permohonan itu tak digubris. Serangan brutal terus dilancarkan hingga pemuda malang ini meninggal dunia di lokasi kejadian.
Lima Pelaku Ditangkap, Polisi Minta Masyarakat Tenang
Menanggapi insiden keji ini, pihak kepolisian bergerak cepat. Lima pelaku yang terlibat dalam pembunuhan ini telah berhasil ditangkap. Polres SBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama di Sumba Barat Daya. Proses hukum terhadap para pelaku akan terus berjalan.
Editor : Sefnat Besie