get app
inews
Aa Text
Read Next : DPRD TTU Siapkan 5 Ranperda Inisiatif, Lindungi UMKM, Sopi hingga Masyarakat Adat

Anggota DPRD TTU Sayangkan Penataan Pasar Baru Tak Sesuai Harapan, Soroti Miskomunikasi Dinas-Pol PP

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:12 WIB
header img
Rizal Anderias Bella, Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara. Foto: Istimewa


Kefamenanu, iNewsTTU.id – Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dari Fraksi PAN, Rizal Anderias Bella, menyayangkan proses penataan pasar baru yang dinilainya tidak berjalan sesuai harapan.

 Menurutnya, Siang tadi, Ia menemukan dan menyaksikan langsung terjadi miskomunikasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lapangan, yang mengakibatkan gesekan dengan para pedagang.

Rizal Bella menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh penataan pasar baru tersebut, dengan harapan pemerintah juga siap memfasilitasi relokasi pedagang. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal sebaliknya.

 

Miskomunikasi Picu Gesekan di Lapangan

 

"Ada satu keadaan yang saya temukan di lapangan bahwa karena ada miskomunikasi dalam hal ini dari Dinas Perindag terhadap teman-teman yang melakukan penertiban di lapangan, yaitu teman-teman dari Satuan Polisi Pamong Praja, dan akhirnya menimbulkan gesekan di bawah," ungkap Rizal Bella.

Ia menjelaskan bahwa maksud awal Dinas Perindag adalah fokus pembongkaran pada tempat yang akan disediakan untuk relokasi pedagang. Namun, yang dilakukan oleh Satpol PP justru mendahulukan pembongkaran tempat jualan para pedagang.

"Hal ini mengakibatkan ada sedikit gesekan dari para pedagang yang merasa bahwa setelah dibongkar ini mereka mau dikemanakan," tambahnya.

Menurut Rizal, seharusnya jika sudah ada lokasi target untuk relokasi pedagang, maka itu yang menjadi fokus pertama untuk ditata atau dibongkar terlebih dahulu. Setelah itu, barulah para pedagang diarahkan ke lokasi baru.

"Bukan dibongkar dulu para pedagang dan seperti biarkan saja untuk para pedagang mencari mau kemana mereka mau berjualan," kritiknya.

 

Cegah Stigma Negatif Terhadap Pemerintah

 

Rizal Bella menekankan pentingnya perbaikan komunikasi antar instansi agar tidak membangun stigma buruk terhadap Bupati dan Wakil Bupati TTU.

Ia khawatir jika komunikasi buruk terus terjadi, masyarakat akan beranggapan bahwa pemerintahan tidak pro pada rakyat kecil.

"Padahal semangat Bupati dan Wakil Bupati hari ini, semangat yang memang pro pada rakyat ini, yang memang mau ditata untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku usaha di pasar untuk melakukan aktivitas baru," jelasnya.

Ia mengakui bahwa komunikasi yang tidak tepat berpotensi menimbulkan konflik, namun bersyukur bahwa gesekan yang terjadi di pasar hari ini berhasil diredam.

Pihaknya juga telah memberikan pemahaman kepada para pedagang untuk memberikan ruang kepada pemerintah dalam mengatur penertiban hingga penyediaan tempat yang layak.

"Kita berikan ruang dulu, kita berikan kepercayaan penuh kepada pemerintah untuk melakukan apa yang menjadi konsep besar pemerintah dalam hal penataan pasar baru ini menjadi lebih baik," tutup Rizal Bella.

 

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut