Selain itu, Sarong juga menyoroti kontribusi Melki Laka Lena yang telah dua kali menerima surat perintah dari Ketua Umum Golkar, Erlangga Hartato, untuk memenangkan pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden. Melalui upayanya, Melki Laka Lena juga berhasil mengirimkan tiga kader Golkar ke Senayan.
Namun, Pernyataan Partai Golkar sebagai partai tertutup disampaikan oleh Sebastian Salang, yang juga kader Partai Golkar yang memilih mendaftar di partai lain untuk Pilgub NTT.
"Iya kami tidak mendaftar di Partai Golkar, karena Golkar menutup diri" ungkap Sebastian.
Frans Sarong menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar.
"Partai Golkar NTT tidak menutup diri, tetapi memprioritaskan kader utama seperti Melki Laka Lena, yang sudah berjuang memenangkan pilpres dan juga berhasil mengantarkan 3 kader ke Senayan" katanya.
Editor : Sefnat Besie