JAKARTA, iNewsTTU.id--Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Ada beberapa cara yang dapat membantu menjaga kesehatan mental, seperti yang dibagikan oleh dokter spesialis kesehatan jiwa, Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH.
Dr. Fidiansjah menekankan bahwa menjaga kesehatan mental sehari-hari bisa dilakukan dengan teknik cerdik. Menurutnya, tubuh yang sehat akan menciptakan mental yang sehat. Sehingga, penting untuk melakukan upaya pencegahan dengan melakukan cek kesehatan secara berkala.
"Cerdik itu suatu kepanjangan yang menjadi unsur utama bahwa kita semua harus C yaitu cek kesehatan berkala. Jangan menunggu sakit ketika kami mengalami suatu kondisi, karena preventif lebih penting ya,” ujarnya dalam webinar Mental Health Road to Milad ESQ ke-24, Sabtu (11/5/2024).
Selain itu, untuk menjaga kesehatan mental, Dr. Fidiansjah menyebutkan beberapa unsur penting. Unsur pertama adalah E, yang berarti enyahkan zat-zat berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan mental seperti rokok dan alkohol. Kemudian, unsur R adalah rutin berolahraga, yang dapat mengeluarkan hormon endorfin yang memberikan energi positif pada tubuh.
“Enyahkan zat-zat berbahaya seperti rokok, alkohol, dan sebagainya. Lalu R itu rajin berolahraga,” jelasnya.
Dr. Fidiansjah juga mengimbau untuk melakukan unsur D, yaitu diet seimbang, untuk menjaga kesehatan tubuh. Alih-alih memaksa tubuh untuk melakukan diet berlebih untuk kurus, lebih baik menjaga pola makan agar lebih sehat.
Selanjutnya, unsur I dan K dari teknik cerdik ini juga tidak kalah penting. I adalah istirahat yang cukup, yang menjadi kunci penting menjaga kesehatan mental. Sedangkan K adalah kelola stres. Masyarakat di Indonesia harus pandai dalam mengelola stres di tengah dunia yang serba modern dan kompleks ini, sehingga tidak mudah kalut dalam stres.
“Lalu I itu menandakan bahwa segala sesuatunya tak perlu dilakukan secara berlebihan, artinya istirahat harus cukup. Manusia punya kiat-kiat yang harus mereka seimbangkan antara bekerja atau beraktivitas, tapi jangan lupa istirahat,” ungkapnya.
“Kemudian K ini merujuk pada kelola stres. Kami mengalami dunia yang kompleks dan vulnerable. Nah itu harus pandai mengelola stress,” tandasnya.
Melalui teknik cerdik ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa.
Editor : Sefnat Besie