get app
inews
Aa Read Next : Tokoh Masyarakat Ini Memilih Netral untuk Pilkada Sabu Raijua

PT. Nataga Raihawu Industri Jajaki Ekspor ke China Guna Pembuatan Aki Berbahan Dasar Garam

Senin, 22 April 2024 | 08:09 WIB
header img
Supervisor PT. Nataga Raihawu Indiustri ( NRI) Marthen Dira Tome. Foto : Ist
Marthen Dira Tome yang dikenal memiliki pemikiran out of the box ini yakin bahwa garam nataga punya kualitas yang baik untuk dijadikan bahan dasar pembuatan baterai mobil listrik berbahan dasar garam yang sedang ramai diproduksi di China.

" Ini peluang bisnis yang harus kita manfaatkan, garam kita punya kualitas yang baik bukan saja untuk konsumsi tapi juga untuk industri, kalau kita bisa ekspor garam nataga ke China maka saya yakin kita bisa membantu ekonomi daerah dan saudara- saudara kita yang belum punya lapangan kerja, dan bisa menambah penghasilan bagi petani garam, buruh pelabuhan dan para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pelabuhan," Pungkasnya.

Lalu, apa itu teknologi baterai sodium-ion? Baterai sodium-ion sebetulnya memiliki desain yang mirip dengan lithium-ion, Kedua jenis baterai menghasilkan listrik melalui reaksi kimia dan terdiri dari anoda, katoda, pemisah, dan elektrolit.

Namun, dalam baterai sodium-ion, ion lithium diganti dengan ion sodium di katoda baterai, dan garam lithium ditukar dengan garam sodium di elektrolit. Baterai sodium-ion dikalaim lebih ramah lingkungan, lebih tahan lama dan jarak tempuh mobil listrik tidak kalah dengan baterai lithium ion.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut