get app
inews
Aa Text
Read Next : Kerjasama Harmonis Teguhkan Komitmen dalam Menekan Angka Kekerasan terhadap Anak

Warga Sumba Timur Berjuang Gotong Jenazah Lintasi Banjir, Kepedulian di Tengah Bencana Alam

Senin, 08 April 2024 | 06:43 WIB
header img
Warga Sumba Timur Berjuang Gotong Jenazah Lintasi Banjir, Kepedulian di Tengah Bencana Alam. Foto tangkapan layar

SUMBA, iNewsTTU.id--Sebuah video viral yang menggambarkan kepedulian dan keberanian warga Pulau Sumba, terutama di Kabupaten Sumba Timur, dalam menghadapi bencana alam telah memancing perhatian di media sosial. Pada Jumat (5/4/2024), warganet dihebohkan dengan rekaman berdurasi 3 menit 2 detik yang diunggah oleh akun Youtube "Yoga Sumba", milik Yohanis Nggau.

Dalam video tersebut, puluhan warga terlihat berusaha keras menyeberangkan sebuah peti jenazah melintasi sungai yang deras arusnya akibat banjir. Peti jenazah, yang memuat jenazah Magdalena Horu Manggu, kakak ipar dari salah satu warga setempat, harus diangkut menggunakan rakit bambu dan kemudian ditarik secara manual melalui sungai.

Menurut keterangan Gidion Wali, kerabat almarhumah, Magdalena Horu Manggu meninggal beberapa hari sebelumnya karena kecelakaan lalu lintas di wilayah Lewa. Keluarga dan warga lainnya bersatu untuk mengantar jenazah tersebut ke rumah duka di seberang sungai.

“Itu jenazah Magdalena Horu Manggu, kakak ipar saya yang meninggal beberapa hari lalu karena lakalantas di Lewa. Kemarin siang keluarga dan warga lainnya antar ke rumah duka di seberang sungai,” jelas Gidion Wali salah satu kerabat  almarhumah yang dihubungi iNews.id terpisah, Sabtu (6/4/2024) pagi kemarin.

Meskipun kondisi tersebut bukan yang pertama kali terjadi, video tersebut memperlihatkan betapa besarnya rasa kepedulian dan keuletan warga Sumba Timur dalam menghadapi situasi sulit. Mereka bersama-sama berjuang melawan arus deras demi menghormati almarhumah dan mengantarkan jenazah dengan selamat.

Beruntungnya, proses penyeberangan tersebut berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kepedulian dan ketulusan warga dalam membantu mengusung dan melintasi sungai banjir tersebut disebut-sebut sebagai bentuk restu dari Penguasa Semesta Alam, karena akhirnya mereka tiba dengan selamat di seberang sungai.

Kejadian ini mencerminkan solidaritas dan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah-tengah masyarakat Sumba Timur, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Semoga kepedulian dan keberanian mereka menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menghadapi cobaan hidup.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut